Absensi Digital Terintegrasi
Absensi

Gambar : Siswa Melakukan Absensi Digital
SMP Negeri 1 Anggeraja telah melakukan inovasi dalam proses absensi dengan memperkenalkan sistem presensi digital menggunakan barcode pada kartu siswa. Setiap siswa diberikan kartu khusus yang berisi barcode unik. Dengan teknologi ini, siswa hanya perlu memindai barcode mereka saat tiba di sekolah. Proses ini menggantikan absensi manual dan memastikan bahwa waktu kehadiran siswa tercatat secara real-time. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi pencatatan kehadiran.
Melalui sistem presensi digital ini, rekap harian absensi siswa dilakukan secara otomatis. Setiap kali barcode dipindai, data langsung tersimpan ke dalam sistem sekolah yang telah terintegrasi. Hal ini meminimalkan kesalahan pencatatan yang sering terjadi pada metode konvensional, seperti hilangnya catatan atau kesalahan input manual. Selain itu, guru tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk melakukan absensi secara manual, sehingga lebih banyak waktu dapat dialokasikan untuk kegiatan belajar mengajar.
Keunggulan lain dari sistem ini adalah keterkaitan langsung antara hasil absensi dengan orang tua siswa. Orang tua dapat menerima notifikasi harian mengenai kehadiran anak mereka melalui aplikasi atau SMS yang terhubung dengan sistem presensi sekolah. Ini memberikan transparansi dan meningkatkan keterlibatan orang tua dalam memantau disiplin dan kehadiran anak mereka di sekolah. Dengan demikian, orang tua lebih mudah mengetahui kapan anak mereka hadir atau tidak hadir di sekolah.
Penerapan sistem barcode juga memberikan keuntungan tambahan dalam mengurangi potensi pelanggaran absensi, seperti titip absen. Setiap kartu memiliki barcode unik yang hanya dapat digunakan oleh pemiliknya, sehingga mengurangi kemungkinan adanya penyalahgunaan dalam pencatatan kehadiran. Selain itu, sistem ini juga memungkinkan sekolah untuk melakukan pelacakan data kehadiran dengan lebih mudah, memberikan informasi yang relevan dalam menentukan kebijakan disiplin atau pengelolaan siswa.
Dengan segala manfaat yang ada, SMPN 1 Anggeraja berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi ini sebagai bagian dari digitalisasi pendidikan. Selain mempermudah proses absensi, sekolah juga diharapkan dapat memanfaatkan sistem ini untuk keperluan administrasi lainnya, seperti pencatatan nilai dan pengelolaan data siswa secara umum. Integrasi teknologi dalam sistem pendidikan seperti ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di era digital