Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada tanggal 2 Mei 2025 memiliki makna yang mendalam, terutama bagi murid dan guru di SMP Negeri 1 Anggeraja. Tahun ini, tema Hardiknas adalah "Pendidikan Bermutu untuk Semua", yang menjadi pengingat penting akan hak setiap anak bangsa untuk memperoleh pendidikan yang setara dan berkualitas.

Peringatan Hardiknas di SMP Negeri 1 Anggeraja dilaksanakan dengan khidmat melalui upacara bendera. Menariknya, pelaksana upacara adalah murid-murid kelas IX dari berbagai kelas, yang tampil percaya diri dengan mengenakan kostum adat daerah. Nuansa kebhinekaan ini semakin memperkuat makna dari tema Hardiknas tahun ini.

Makna Hardiknas bagi Murid

• Menghargai Jasa Pahlawan Pendidikan — Upacara ini menjadi momen bagi murid untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara. Semboyannya, Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani, menjadi pedoman moral dalam belajar dan bersikap.
• Membangkitkan Semangat Belajar — Upacara Hardiknas mengingatkan murid akan pentingnya pendidikan sebagai bekal masa depan, sekaligus menumbuhkan semangat untuk giat belajar.
• Kesadaran akan Tanggung Jawab — Tema Pendidikan Bermutu untuk Semua mengajarkan murid bahwa pendidikan adalah hak setiap anak, sehingga mereka memiliki peran mendukung pendidikan yang lebih baik bagi diri sendiri dan lingkungan.
• Karakter dan Nasionalisme — Kegiatan bendera, lomba puisi, hingga cerdas cermat memperkuat nilai-nilai Pancasila, menumbuhkan cinta tanah air, dan membangun karakter positif.

Makna Hardiknas bagi Guru

• Refleksi Diri — Hardiknas menjadi waktu bagi guru untuk merenungkan kembali perannya sebagai pendidik sekaligus pembimbing.
• Meningkatkan Dedikasi dan Komitmen — Peringatan ini meneguhkan kembali semangat guru untuk terus mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan yang bermutu.
• Apresiasi dan Penghargaan — Momentum ini menjadi ajang menghargai pengabdian guru sebagai profesi mulia yang membentuk generasi masa depan.
• Semangat Gotong Royong — Dengan tema kolaboratif, guru diingatkan untuk bersinergi dengan orang tua dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar kondusif.